Apa Keuntungan Membeli Properti dengan KPR Bank?

Memiliki properti merupakan impian banyak orang. Tetapi kendala finansial sering menjadi penghalang utama. Di sini KPR hadir sebagai solusi yang menguntungkan.

09/08/25
Apa Keuntungan Membeli Properti dengan KPR Bank?

Memiliki properti, baik rumah, apartemen, atau tanah, merupakan impian banyak orang. Namun, kendala finansial sering menjadi penghalang utama. Di sinilah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank hadir sebagai solusi yang menguntungkan. Dengan KPR, Anda dapat membeli properti tanpa harus menyiapkan dana tunai secara penuh. Berikut adalah keuntungan pembelian properti melalui KPR Bank, dijelaskan secara detail dengan contoh yang relevan.

1.Pembayaran Cicilan yang Terjangkau dan Fleksibel

KPR memungkinkan Anda membeli properti dengan mencicil dalam jangka waktu panjang (biasanya 5–20 tahun), sehingga beban finansial tidak terlalu berat.

Contoh: Jika harga properti Rp500 juta dengan uang muka (DP) 20%, Anda hanya perlu membayar Rp100 juta di awal. Sisanya Rp400 juta dibayar secara cicilan dengan suku bunga kompetitif. Dengan tenor 15 tahun, cicilan bulanan bisa sekitar Rp3,5–4,5 juta (tergantung suku bunga).

2.Suku Bunga Kompetitif dan Tetap di Awal (Fixed Rate)

Beberapa bank menawarkan fixed rate untuk periode tertentu misal 1–5 tahun pertama, sehingga cicilan tidak berfluktuasi meskipun suku bunga pasar naik.

Contoh: Bank ABC menawarkan KPR dengan fixed rate 5% selama 2 tahun pertama. Setelah itu, suku bunga mengambang (floating rate) berdasarkan BI Rate atau suku bunga acuan. Ini memberikan kepastian finansial di awal masa kredit.

3.Peluang Kepemilikan Properti Lebih Cepat

Tanpa KPR, Anda mungkin harus menabung bertahun-tahun untuk membeli properti secara tunai. Dengan KPR, Anda bisa langsung menempati properti sambil mencicil.

Contoh: Jika Anda menabung Rp5 juta/bulan untuk properti Rp600 juta, butuh 10 tahun untuk terkumpul penuh. Dengan KPR, Anda bisa langsung memiliki rumah dengan DP 20% Rp120 juta dan mencicil sisanya.

4.Manfaat Pajak dan Insentif Pembelian

Pemerintah sering memberikan insentif bagi pembeli properti pertama, seperti:

PPH (Pajak Penghasilan) DTP (Diturunkan/Dibebaskan) untuk properti harga tertentu.

BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) yang lebih rendah untuk KPR bersubsidi.

Contoh: Program pemerintah "FLPP" (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) memberikan KPR subsidi dengan suku bunga lebih rendah sekitar 5% untuk kalangan menengah ke bawah.

5.Nilai Properti yang Cenderung Naik (Capital Gain)

Properti adalah aset yang nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu (apresiasi). Dengan KPR, Anda bisa mengunci harga properti saat ini dan menikmati kenaikan nilai di masa depan.

Contoh: Anda membeli rumah seharga Rp800 juta pada 2023 dengan KPR. Dalam 5 tahun, harga rumah tersebut mungkin naik menjadi Rp1,2 miliar. Jika dijual, Anda bisa mendapatkan keuntungan (capital gain) meskipun masih mencicil.

6.Kemudahan Akses ke Properti Berkualitas

Bank biasanya bekerja sama dengan developer terpercaya, sehingga Anda bisa mendapatkan properti dengan kualitas baik dan legalitas jelas. Beberapa bank juga menawarkan KPR untuk properti sekunder (bekas) dengan persyaratan fleksibel.

Contoh: Bank XYZ bekerja sama dengan developer ternama yang menyediakan cluster perumahan dengan fasilitas lengkap (security 24 jam, taman, akses tol). Dengan KPR, Anda bisa memiliki rumah di lingkungan premium ini tanpa membayar tunai.

7.Perlindungan Asuransi (Life Insurance & Fire Insurance)

Sebagian besar KPR dilengkapi dengan asuransi jiwa (life insurance) dan asuransi kebakaran (fire insurance) untuk melindungi risiko finansial.

Contoh: Jika terjadi musibah misalnya peminjam meninggal dunia, asuransi akan menanggung sisa cicilan, sehingga keluarga tidak terbebani.

Kesimpulan KPR Bank memberikan banyak keuntungan, mulai dari pembayaran terjangkau, suku bunga kompetitif, kepemilikan cepat, insentif pajak, potensi capital gain, hingga perlindungan asuransi. Dengan perencanaan yang matang, KPR bisa menjadi solusi cerdas untuk mewujudkan impian memiliki properti tanpa mengganggu arus keuangan.

Sebelum mengajukan KPR, pastikan untuk:

✓ Memilih bank dengan suku bunga dan tenor terbaik.

✓ Memahami total biaya (bunga, administrasi, asuransi).

✓ Menyesuaikan cicilan dengan kemampuan finansial.

Dengan begitu, investasi properti Anda akan memberikan nilai tambah jangka panjang.

Untuk mendapatkan informasi mengenai properti yang dijual dan disewa langsung klik (https://primeproindonesia.com/properties)